Lembar Kerja Siswa (LKS) dan kemampuan guru menulis


Sudah berapa lama LKS menjadi sebuah “jantung” bagi pendidikan kita. Menjadinya  sebuah senjata pamungkas bagi guru untuk mengajar. Ibaratnya kalo sudah pegang LKS maka sudah cukup untuk memasuki ruang-ruang kelas pembelajaran yang membawa siswa ke gerbang-gerbang inprirasi keilmuan. Tapi sayang LKS itu bukan LKS bikinan guru-guru, hanya sebuah buku yang dibeli dari penerbit karena ketidak mampuan guru menulis. Dan kelemahan itu yang mejadikan bisnis pendidikan “LKS” kita tumbuh subur dinegeri kita.

Isu penghapusan LKS dalam kurikulum 2013 secara pribadi membuat saya senang.  Semoga akan ada LKS LKS lokal bikinan guru yang lebih membumi bagi siswa siswanya. LKS bisa jadi menjadi sebuah sarana antara bagi guru untuk belajar menulis. Kedepan tentunya guru juga musti fasih dalam menulis Buku, menulis karya ilmiah dan sebagainya. Rumornya guru juga akan dipaksa untuk itu, setidaknya jika mau dapat sertifikasi dan kenaikan golongan.

Saya pernah menjadi Guru saat sedang kuliah pascasarjana dan saya juga pernah menulis LKS silahkan download LKS TIK KELAS VIII Semester 1 dan LKS TIK KELAS 8 SEMESTER 2  Menulis LKS saya kira menjadi sarana paling awal untuk guru belajar menulis, kalo nulis LKS saja tidak mampu bagaimana dengan menulis dengan standar yang lebih tinggi. Semoga guru guru kita lekas mau menulis karena tantangan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa ini semakin berat. Guru Sebagai salah satu pemikul amat UUD sebagai pencerdas kehidupan bangsa, tentunya juga musti cerdas termasuk dalam hal menulis. 🙂